|
![]() |
|||
Aisyah R.A.
Seorang gadis kecil periang berumur sembilan tahun sedang gembira bermain-main dengan teman-temannya. Rambutnya awut awutan dan mukanya kotor karena debu. Tiba-tiba beberapa orang yang sudah agak tua muncul dari sebuah rumah di dekat situ dan datang ke tempat anak-anak tadi bermain-main. Mereka lalu membawa anak gadis itu pulang, memberinya pakaian yang rapi, dan malam itu juga, gadis itu dinikahkan dengan laki-iaki paling agung di antara manusia, Nabi ummat Islam. Suatu penghormatan paling unik yang pernah diterima seorang wanita. Aisyah adalah salah seorang putri tersayang Sayidina Abu Bakar ra, sahabat Nabi yang setia, yang kemudian menggantikan Nabi sebagai Khalifah Islam yang pertama. Aisyah rha. lahir di Mekkah 614 Masehi, delapan tahun sebelum permulaan zaman Hijrah. Orangtuanya sudah memeluk agama Islam. Sejak mulai kecil anak gadis itu telah dididik sesuai dengan tradisi paling mulia – agama Islam – dan dengan sempurna dipersiapkan dan diberinya hak penuh untuk kemudian menduduki tempat yang mulia. Ia menjadi istri Nabi selama sepuluh tahun. Masih muda sewaktu dinikahkan dengan Nabi, tetapi ia memiliki kemampuan sangat baik sehingga dapat menyesuaikan diri dengan tugas barunya. Kehadirannya membuktikan bahwa ia seorang yang cerdas dan setia, dan sebagai istri, sangat mencintai tokoh dermawan paling besar bagi umat manusia. Di seluruh dunia, ia diakui sebagai pembawa riwayat paling otentik bagi ajaran Islam seperti apa yang telah disunahkan oleh suaminya. Ia di anugerahi ingatan yang sangat tajam, dan mampu mengingat segala pertanyaan yang diajukan para tamu wanita kepada Nabi, serta juga mengingat segenap jawaban yang diberikan oleh Nabi. Diingatnya secara sempurna semua yang disampaikan Nabi kepada para delegasi dan jemaah di masjid. Karena kamar Aisyah itu bersebelahan dengan masjid, dengan cermat dan tekun ia mendengarkan dakwah, ta’lim, dan mudzakarah Nabi dengan para sahabat dan orang-orang lain. Ia mengajukan juga pertanyaan-pertanyaan kepada Nabi tentang soal-soal yang sulit dan rumit sehubungan dengan ajaran agama Islam. Hal-hal inilah yang menyebabkan ia menjadi ilmuwan dan periwayat yang paling besar dan paling otentik bagi sunnah Nabi dan ajaran Islam. Aisyah tidak ditakdirkan hidup bersama-sama dengan Nabi untuk waktu yang lama. Pernikahannya itu berlangsung hanya sepuluh tahun saja. Tahun 11 Hijrah, 632 Masehi, Nabi wafat dan dimakamkan di kamar yang dihuni Aisyah. Nabi digantikan oleh seorang sahabat yang setia, Abu Bakar ra, sebagai khalifah islam yang pertama. Aisyah terus menduduki urutan pertama, dan setelah Fathima rha. meninggai dunia di tahun 11 Hijrah, Aisyah dianggap sebagai wanita yang paling penting di dunia Islam. Tetapi ayahnya, Abu Bakar, tidak berumur panjang. Ia meninggal dunia dua setengah tahun setelah wafat Nabi. Selama kekuasaan Umar al-Faruq, khalifah yang kedua, Aisyah menduduki posisi sebagai ibu utama di seluruh daerah-daerah Islam yang secara cepat makin meluas. Orang datang untuk meminta nasihat-nasihatnya yang bijaksana tentang segala hal yang pen ting. Umar terbunuh dan kemudian Khalifah Usman. Dua peristiwa kesyahidan tersebut telah mengguncangkan sendi-sendi Islam, dan menjurus kepada perpecahan yang tragis di kalangan umat Islam. Keadaan itu sangat merugikan agama yang sedang menyebar luas dan berkembang dengan cepat, yang pada waktu itu telah menjalar sampai ke batas pegunungan Atlas di sebelah Barat, dan ke puncak-puncak Hindu Kush di sebelah Timur. Aisyah tidak dapat tinggal diam sebagai penonton dalam menghadapi oknum-oknum pemecah-belah itu. Dengan sepenuh hati ia membela mereka yang menuntut balas atas kesyahidan khalifah yang ketiga. Di dalam Perang Unta, suatu pertempuran melawan Ali, khalifah yang keempat, pasukan Aisyah kalah dan ia terus mundur ke Madinah di bawah perlindungan pengawal yang diberikan oleh putra khalifah sendiri. Beberapa orang sejarawan yang menaruh minat terhadap peristiwa itu, baik yang Muslim maupun yang bukan, memberikan kritik kepada Aisyah dalam pertempuran melawan Ali. Tetapi tidak seorang pun yang meragukan kesungguhan hati dan keyakinan Aisyah untuk menuntut balas bagi darah Usman. Aisyah menyaksikan berbagai perubahan yang dialami oleh Islam selama tiga puluh tahun kekuasaan khalifah yang saleh. Ia meninggal dunia tahun 678 Masehi. Ketika itu kekuasaan berada di tangan Muawiyah. Penguasa ini amat takut kepada Aisyah dengan kritik-kritiknya yang pedas berkenaan dengan negara Islam yang secara politis sedang berubah itu. Ibu Utama agama Islam ini terkenal dengan bermacam ragam sifatnya kesalehannya, umurnya, kebijaksanaannya, kesederhanaannya, kemurahan hatinya, dan kesungguhan hatinya untuk menjaga kemurnian riwayat sunnah Nabi. Kesederhanaan dan kesopanannya segera menjadi obor penyuluh bagi wanita Islam sejak waktu itu juga. Ia menghuni ruangan yang berukuran kurang dari 12 X 12 kaki bersama-sama dengan Nabi. Ruangan itu beratap rendah, terbuat dari batang dan daun kurma, diplester dengan lumpur. Pintunya cuma satu, itu pun tanpa daun pintu, dan hanya ditutup dengan secarik kain yang digantungkan di atasnya. Selama masa hidup Nabi, jarang Aisyah tidak kekurangan makan. Pada malam hari ketika Nabi mengembuskan napasnya yang tera khir, Aisyah tidak mempunyai minyak Waktu Khalifah Umar berkuasa, istri dan beberapa sahabat Nabi mendapatkan tunjangan yang cukup besar tiap bulannya. Aisyah jarang menahan uang atau pemberian yang diterimanya sampai keesokan harinya, karena semuanya itu segera dibagikan kepada orang-orang yang membutuhkannya. Pada suatu hari di bulan Ramadhan, waktu Abdullah ibn Zubair menyerahkan sekantung uang sejumlah satu lakh dirham, Aisyah membagikan uang itu sebelum waktu berbuka puasa. Aisyah pada zamannya terkenal sebagai orator. Pengabdiannya kepada basyarakat, dan usahanya untuk mengembangkan pengetahuan orang tentang sunnah dan fiqh, tidak ada tandingannya di dalam catatan sejarah Islam. Jika orang menemukan persoalan mengenai sunnah dan fiqh yang sukar untuk dipecahkan, soal itu akhirnya dibawa kepada Aisyah, dan kata kata Aisyah menjadi keputusan terakhir. Kecuali Ali, Abdullah ibn Abbas dengan Abdullah ibn Umar, Aisyah juga termasuk kelompok intelektual di tahun-tahun pertama Islam. Ibu Agung Agama Islam ini mengembuskan napas yang terakhir 17 Ramadhan, 58 Hijriah (13 Juli, 678 Masehi). Kematiannya menimbulkan rasa duka terutama di Madinah dan di seluruh dunia Islam. Aisyah rha. bersama Khadijah rha. dan Fathima az-Zahra rha. dianggap sebagai wanita yang paling menonjol di kalangan wanita Islam. Kebanyakan para ulama menempatkan Fathimah rha. di tangga teratas, diikuti oleh Khadijah rha, dengan Aisyah rha sebagai yang terakhir. Tapi ulama ibn Hazim malah menempatkan Aisyah rha. nomor dua sesudah Nabi Muhammad SAW, di atas semua istri, sahabat, dan rekan-rekannya. Menurut Allama ibn Taimiya, Fatima-lah yang berada di tempat teratas, karena ia itu anak tersayang Nabi, Khadijah itu agung karena dialah orang pertama yang memeluk agama Islam. Tetapi, tidak seorang pun yang menandingi Aisyah mengenai peranannya dalam menyebarluaskan ajaran Nabi. sumber: http://sahabatnabi.0catch.com/aisyah.htm
Km lg Jatuh Cinta?
Ada dua proses jatuh cinta yang biasanya disebut orang. Pertama terjadi secara tiba-tiba, atau yang dikenali dengan “love at the first sight” (cinta pandang pertama). Dan yang kedua terjadi setelah melalui proses interaksi, atau dalam pepatah Jawa mengatakan “tresno jalaran saka kulino” (cinta yang terjadi setelah pertemuan yang berulang-ulang). Love at the First Sight Jatuh cinta “segera” seperti ini, seperti istilahnya, tertumpu pada ketertarikan visual yang ditangkap oleh panca indra. Tentu saja yang ditangkap panca indra ini adalah penampilan fizikal. Bila ada gadis cantik, seksi, dan manis serta ayu, tentu dia akan jadi korban dari banyak first-sight love dari para lelaki di persekitaranya. Banyak lakonan drama cinta seperti ini adalah terdiri dari kaum lelaki, kerana tidak dinafikan bahwa kaum lelaki ternyata masih memiliki sense untuk tertarik pada kondisi fizikal lawan jenisnya sebagai faktor utama. Kerana sifatnya yang “segera”, maka first sight love ini boleh terjadi berulang-ulang pada ramai wanita yang cantik atau lelaki yang tampan. Namun, cukup banyak cinta seperti ini menjadi awal untuk hubungan yang lebih serius bagi banyak pasangan. Tresno Jalaran Saka Kulino Jatuh cinta seperti ini keliahatan lebih matang dan kukuh, kerana panah asmara tidak begitu saja memacak apabila sepasang anak manusia bertemu. Ada proses panjang sebelum busur panah asmara dipacakkan, di mana pasangan tersebut saling mengenali, berinteraksi hingga masing-masing tahu kelebihan dan kekurangan setiap individu diantara mereka, hingga kemudian terjadi keserasian yang berakhir pada pertalian kasih seterusnya melahirkan rasa sayang di antara keduanya. Pada jatuh cinta seperti ini, pertimbangan kondisi fizikal bukanlah faktor utama lagi. Keserasian lebih tepat disebut sebagai faktor utama agar jatuh cinta seperi ini boleh terjadi. Sebagai individu yang pasti memiliki keinginan untuk sharing (berkongsi) dan menyatakan untuk saling mememerlukan, memberikan peluang terjadi match (keserasian) perasaan dengan lawan jenis yang boleh menimbulkan perasaan suka yang berlanjutan menjadi cinta seterusnya melahirkan sayang. Pengistiharan Jika seseorang jatuh cinta pada lawan jenisnya, apa yang kemudian terjadi? Tentu saja harus didorong oleh pengistiharan, atau menyatakan cinta secara eksplisit kepada lawan jenisnya. Kultur negara-negara di Asia tidak mengizinkan bila wanita yang mengambil inisiatif pengistiharan cinta ini. Perkara inilah yang menjadikan ia suatu masalah yang pelik apabila si lelaki tidak mampu menangkap signal cinta dari si wanita, atau si lelaki tidak memiliki cukup keberanian untuk mengungkapkan perasaannya. Bagi wanita, pengistiharan cinta yang eksplisit adalah cukup esensial kerana berfikir bahawa dia tidak ingin agar cintanya bertepuk sebelah tangan. Namun, bagi si lelaki, ketakutan akan penolakan menjadikan pengistiharan ini perkara yang memerlukan keberanian yang cukup besar untuk mengungkapkannya. Akhirnya ada sebentuk pengistiharan cinta eksplisit yang berbentuk surat agar si lelaki tidak perlu bertatap muka langsung sehingga menghapuskan kebimbangang kemungkinan penolakan secara langsung dari si wanita yang dicintainya di depan mata si lelaki tersebut. Menurut anda, proses manakah yang ideal bagi seseorang untuk jatuh cinta? Dan benarkah seorang wanita “diharamkan” untuk mengutarakan rasa cintanya kepada lawan jenisnya terlebih dahulu? Hanya anda sendiri yang dapat menjawabnya. Kerana ianya bersifat sangat eksklusif dari individu yang sedang jatuh cinta itu sendiri.
Katanya Jatuh Cinta Itu Berjuta Rasanya?
KISAH kasih sepasang anak manusia sudah begitu kerapnya dijadikan bahan cerita yang hadir di tengah-tengah kita dari masa ke masa, baik dalam bentuk cerita turun-temurun, buku, filem, mahupun sandiwara radio. Ada cerita yang diilhami dari kisah nyata, tapi ada juga orang yang kisah cintanya seperti dalam filem. Sebenarnya apakah yang dikatakan dengan cinta itu? Mengapa topik yang satu ini seperti tidak ada habis-habisnya untuk diceritakan, dibahas, dan diperdebatkan? Yang lebih penting lagi, apa arti cinta bagi remaja? Berbagai terminologi digunakan orang untuk melukiskan bagaimana rasanya jatuh cinta itu. Ada yang bilang bahwa jatuh cinta itu serasa indah sekali, sehingga semua di sekeliling kita juga terasa indah. Ada yang bilang bahwa cinta terasa menyesakkan dada sehingga harus diungkapkan kepada pihak yang dijatuhi cinta. Cinta membuat kita berdebar-debar, berkeringat, dan salah tingkah bila berada dekat si dia. Semua itu sebenarnya merupakan fasa ketertarikan yang boleh dijelaskan secara psikologi maupun fisiologi. Pada saat kita tertarik pada seseorang, otak kita mengirimkan signal ke tubuh untuk memproduksi hormon tertentu yang akhirnya memunculkan reaksi-reaksi seperti di atas. Siapa yang boleh membuat kita tertarik tentunya sangat dipengaruhi oleh pengalaman pribadi serta bagaimana kita tumbuh menjadi remaja dan seterusnya dewasa dalam lingkungan tertentu. Sebagai bahagian dari satu pakej yang dikenali dengan istilah pubertas (masa peralihan), bersamaan dengan adanya perubahan fizikal, emosional, dan seksual, remaja juga mula mengalami perasaan tertarik pada lawan jenis (atau, dalam kes homoseksual dan biseksual, pada sesama jenis) yang diikuti dengan perasaan jatuh cinta. Perkara ini merupakan suatu perkaral yang normal, walaupun tidak bermakna bahwa remaja yang belum pernah jatuh cinta memiliki masalah. Menurut kajian yang dilakukan oleh Jackson (2001), remaja cenderung jatuh cinta pada orang yang sudah dikenalinya dengan baik, seperti kawan sekolah, rakan bermain atau jiran tetangga (yang kebelakangan ini jarang terjadi di bandar-bandar besar di mana interaksi antara jiran sangat berkurangan dibandingkan di bandar kecil). Begitu besarnya tekanan dan pengaruh rakan sebaya bagi remaja, biasanya remaja juga akan jatuh cinta dengan orang-orang yang disetujui oleh sahabat-sahabatnya. Dengan hadirnya internet di dunia kita pada hari ini, maka interaksi kita dengan orang lain juga lebih bervariasi. Yang sebelum ini berkenalan harus secara fizikal (bertemu di sekolah, di jalan, di hentian bas, atau di acara-acara tertentu), sekarang remaja dengan mudahnya berkenalan dengan orang asing melalui chatting di internet, sekaligus juga membuka peluang untuk jatuh cinta. Namun, seperti pernah di bahas di beberapa forum lelaman web tentang cinta, keindahan dunia maya tidak selalu disertai dengan keindahan di dunia nyata. Banyak orang memalsukan identitinya di internet untuk mengambil manfaat dan keuntungan sendiri dari rakan boraknya. Perkara inilah yang mesti harus kita waspadai. Cinta pada pandangan pertama Walaupun filem, buku, dan media massa sering menyebut-nyebut tentang cinta pada pandangan pertama, banyak orang yang berpendapat bahwa perkara ini hanya membesar-besarkan romantisme dan sangat jarang terjadi pada kehidupan sehari-hari. Mereka berpendapat bahwa akan sulit mencintai seseorang yang kepribadiannya belum dikenal pasti secara lebih jauh dan dalam. Ketertarikan memang tidak boleh begitu saja disamakan dengan cinta, jika memikirkan betapa cinta melibatkan emosi yang lebih dalam. Budaya pop, terutama media massa lebih memusatkan perhatian pada cinta romantis, sehingga mempengaruhi banyak orang untuk berfikir bahwa inilah bentuk cinta sejati yang harus dimiliki setiap pasangan. Pada kenyataannya, menurut para pakar, cinta yang romantis hanyalah bahagian awal dari sebuah perjalanan panjang, dan banyak orang justru melakukan kesalahan fatal pada tahap ini. Tahap cinta berikutnya, walaupun tidak seintim cinta romantis, biasanya lebih dalam, lebih membahagiakan dan tentu saja lebih terasa nyaman kerana sudah mengenali pasangannya dengan lebih baik. Untuk mencapai tahap ini tentunya diperlukan waktu yang lebih lama, kerana dalam waktu tertentu itu pasangan boleh saling belajar baik tentang dirinya sendiri maupun pasangannya. Jatuh cinta pada pandangan pertama dapat menjadi titik tolak dari perjalanan menuju cinta yang lebih jauh. Tapi sekali lagi, perkara ini boleh menjadi bahaya. Kerana pada awalnya kita sering mengira bahwa ketertarikan sama dengan cinta, tidak sedikit jumlahnya remaja yang tersilap dan menyerahkan segala-galanya kepada pasangannya kerana merasakan bahwa inilah cinta sejatinya. Apakah seks sama dengan cinta? Banyak remaja (terutama remaja wanita) yang melakukan hubungan seks bukan kerana mereka secara fizikal ingin melakukannya, namun hanya kerana mereka percaya bahwa mereka perlu memberikan kepuasan seksual kepada teman lelakinya agar tetap mencintai mereka. Mereka berfikir bahwa seks merupakan bukti cinta, mungkin juga kerana pasangannya selalu mengatakan perkara-perkara yang sedemikian. Malangnya, pada beberapa kes, setelah mendapatkan seks, si lelaki justru memutuskan hubungan dan menganggap pasangannya “bukan wanita yang baik-baik”. Perkara ini tentu sangat tidak adil bagi si wanita. Kalaupun pada saat melakukan hubungan seks si lelaki menggunakan kondom sebagai proteksi terhadap kehamilan dan infeksi jangkitan seksual, masih ada satu hal yang tidak boleh diproteksi, yaitu hati dan perasaan. Tentu, ditinggalkan kekasih hati akan terasa sangat menyakitkan, apalagi bila kita sudah merasa menyerahkan segala-galanya pada si dia. Kerana itulah, kita harus berfikir seribu kali sebelum mengatakan “ya” pada hubungan seksual sebelum pernikahan. Fikirkan lagi konsekuensi yang boleh terjadi pada diri kita dan pasangan kita. Jangan mahu jadi korban, dan jangan membuat orang lain menjadi terkorban dari perilaku kita yang tidak bertanggung jawab. Kalau kita memang benar-benar cinta, tentunya kita akan sabar untuk menunggu saat yang paling tepat untuk melakukan hubungan seks (selepas pernikahan), dan tidak akan dengan mudah mengatasnamakan cinta demi seks atau seks demi cinta. Nah dengan ini, kita mesti ingat bahwa masa remaja ini masa belajar, begitu juga dalam perkara tentang cinta. Selain menyikapinya dengan wajar, jangan lupa untuk menikmatinya. Jatuh cinta di masa remaja semestinya membawa kesenangan yang sifatnya positif bagi kedua belah pihak. Membuat kita lebih semangat belajar di sekolah dan menatap dunia dengan lebih cerah. Makanya, kalau anda merasa bahwa pasangan anda (atau gaya parcintaan anda) membuat anda tidak bahagia, apalagi kalau sampai melibatkan kekerasan baik dalam bentuk fizikal, emosional, maupun seksual, mungkin sudah waktunya untuk meninjau kembali hubungan anda. Fikir lagi, mahu terus atau berhenti di sini sahaja. Kalau bingung, anda boleh meminta bantuan dari ibu bapa, guru, atau kaunseling ke Youth Center berdekatan KEnali Cinta km,
CINTA adalah sesuatu perbuatan yang membawa reaksi penumpuan terhadap sesuatu yang kita cintai, penumpuan yang melibatkan kasih sayang. Cuma apa yang boleh membuat kita dapat membezakan kasih sayang dengan cinta adalah cara kita menumpukan perhatian terhadap sesuatu. Biasanya sayang boleh di tujukan pada kesemua objek yang ada didunia ini sama ada hidup atau tidak hidup. Sebagai contoh, menyayangi seekor kucing sebagai tanda menyayangi binatang, menjaga pokok-pokok bunga sebagai tanda sayang pada alam semulajadi. Cinta pula agak dalam ertinya. Kasih sayang boleh wujud tanpa cinta tetapi cinta mesti wujud bersama kasih sayang. Cinta lebih ditujukan kepada manusia lebih-lebih lagi pada zaman generasi muda terkini. Biasanya perkataan cinta merujuk kepada sesuatu yang disayangi lebih dari diri sediri. Sebagai contoh mencintai seorang kekasih. Jika kita sanggup bersusah payah demi seseorang tanpa mengira risiko yang tinggi atau mementingkan dirinya lebih dari kepentingan diri sendiri maka ia boleh dikatakan layak digelar sebagai cinta. Cinta ada banyak jenis, bagi umat Islam cinta yang pertama lebih dari segala-galanya adalah cinta kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa kerana Allah yang mewujudkan cinta dan mencipta manusia. Cinta kedua adalah kepada Rasul yang memperjuangkan agama Islam. Cinta ketiga mengikut Islam adalah cinta kepada ibu-bapa kerana merekalah yang telah bersusah payah memberikan segala kebaikan yang mungkin kepada anak-anaknya. Dan cinta yang terakhir adalah kepada kekasih yang rata-rata biasanya bukan muhrim atau bukan dari keluarga atau hubungan persaudaraan yang jauh. Tetapi semakin hari apabila zaman berubah dari masa ke semasa makna cinta turut berubah. Cinta lebih diungkapkan hanya kepada kekasih. Cinta kepada kekasih adalah merupakan isu yang paling utama berbanding cinta kepada selain dari kekasih. Ini kerana cinta kepada seorang kekasih biasanya wujud bersama-sama dua keadaan gembira yang mendalam dan kesedihan yang melampau. Biasanya tujuan kita mencintai kekasih adalah supaya kita dicintai olehnya. Cinta kepada kekasih adalah merupakan satu ikatan yang boleh terputus bila-bila masa jika tidak dijaga dengan betul. Tidak seperti cinta ibu dan bapa walaupun kita tidak menjaga cinta kita terhadap mereka , mereka tetap tidak akan terputus hubungan dengan kita kerana darah mereka sentiasa mengalir di dalam tubuh kita. Oleh itu saya lebih suka menfokuskan cinta kepada seorang kekasih yang mana ia telah banyak membawa berbagai kontroversi pada masa kini. Biasanya mencintai seseorang hanya boleh berlaku jika kita pernah melihat orang tersebut. Mungkin kerana sifat fizikalnya yang menarik atau telatahnya yang boleh mencuit hati dan memberikan kenangan manis kepada kita. Apalagi jika sudah selalu bertemu dan seperti biasa di setiap pertemuan juga memberikan kenangan manis kepada kita. Apakah yang dimaksudkan menyenangkan hati. Sesetengah individu lebih senang dan gembira jika pasangan kekasihnya memiliki kebolehan yang sukar ditandingi oleh orang lain secara tidak langsung menaikkan harga dirinya. Tetapi tidak semua orang bersikap demikian. Ada juga individu yang lebih gemar kepada kalangan individu yang sederhana, mungkin kerana menganggap bahawa ia lebih selamat dan tidak perlu rasa risau ataupun mungkin juga niat tersebut datang dari sikap semulajadinya yang mengasihani, tidak pentingkan kebendaan dan sebagainya. Tidak semua individu yang semata-mata mengikuti nafsu mereka dalam memilih kekasih. Nafsu tetap wujud, cinta tidak boleh wujud tanpa kehadiran nafsu. Adakah anda tahu apa itu nafsu? Nafsu boleh digambarkan sebagai sesuatu yang memberi galakan dalam melakukan sesuatu perkara. Sebagai contoh nafsu makan, nafsu untuk belajar, nafsu berbelanja dan sebagainya. Nafsu memberikan kita penumpuan terhadap apa yang kita lakukan. Oleh itu tidak hairan jika saya berkata bahawa nafsu wujud dalam hampir apa sahaja aktiviti yang kita lakukan. Cuma apa yang penting hanyalah berhati-hati apabila kita mengikuti nafsu kita. Nafsu boleh memihak kearah yang membawa kebaikan dan juga tidak terkecuali juga memihak kearah yang membawa kerosakan. Dan nafsu yang paling kuat sekali secara majoritinya di dunia ini ialah nafsu terhadap pasangan kekasih. Selalunya perasaan mengambil berat adalah banyak berlaku diantara sepasang kekasih. Apa yang menarik mereka walaupun tiada ikatan keluarga tetapi mereka ini sudah saling bantu membantu, malah ada juga berkongsi rahsia walaupun sebelum ini rahsia tersebut tidak pernah diceritakan kepada mana-mana individu lain termasuklah keluarga, Apa yang telah mendorong situasi ini daripada berlaku. Situasi ini berlaku adalah kerana pasangan kekasih ini seolah-olah sudah menganggap diri diantara mereka sebagai sepasang atau pasti akan menjadi suami isteri suatu hari nanti. Kita juga pernah mendengar ramai menyebut cinta palsu. Cinta palsu tidak wujud, tetapi cinta palsu yang dimaksudkan ialah tidak menyintai. Sebagai contoh jika seseorang kekasih menyukai anda kerana anda memiliki kemewahan dan bukan kerana sikap anda maka itulah yang sering dikatakan sebagai cinta palsu. Tetapi itu tidaklah menjadi soal sebab hati boleh berubah dan memang memilih itu perlu terutama perempuan kerana mereka akan menyerahkan diri mereka secara tidak langsung diri mereka akan terjejas dan tak salah jika ia memilih kebendaan untuk masa depannya asalkan ia tidak menggunakannya kearah yang salah atau mula menyombong diri. Cinta tidak semestinya wujud pada masa itu juga. Sudah banyak individu yang bercinta selepas berkahwin terutama bagi pasangan yang dikendalikan oleh kehendak keluarga. Biasanya cinta yang paling seronok adalah apabila pasangan kita mengetahui keadaan kita yang sebenar dan menerima kita seadanya tanpa mengurangkan suasana kegembiraan sama seperti ketika dia belum mengetahui walaupun diri kita ini susah (biasa kalau kita senang semua orang suka). Cinta inilah yang boleh dikatakan benar-benar cinta. Beza cara lelaki atau perempuan menyatakan cinta kepada pasangan yang diidamkannya agak berlainan. Lelaki memang ditakdirkan untuk memulakan episod cinta dan perempuan adalah jarang sekali memulakannya. Ini boleh dikatakan soal maruah dan ia telah menjadi adat turun temurun kultur negara-negara di Asia tentunya. Lelaki tidak boleh bersikap hanya menunggu untuk dipelawa kerana ini adalah sikap perempuan yang telahpun menjadi trademark mereka. Lelaki yang ingin menyatakan cintanya pada seseorang perempuan mestilah menyatakan secara tersurat lebih kurang pengakuan. Masalah disini ialah adakah perempuan itu suka atau tidak. Anda boleh tahu jika anda (lelaki) meneliti dengan betul. Jika perempuan tersebut menyukai seseorang lelaki biasanya dia mudah memberikan senyuman dan mudah memberikan perhatian kepada anda atau mengambil berat tetapi tidak menyatakan cintanya secara terang-terang melainkan secara tersurat. Perempuan suka diekori dan pura-pura menjauhkan diri. Tetapi jika benar perempuan itu tidak suka, biasanya dia akan membuat reaksi seperti tidak layan atau bercakap dengan serius ataupun menceritakan jenis orang yang diminatinya untuk kita dengar dimana kebetulan tiada dalam diri kita. Tetapi itu bukan masalah, hati perempuan senang berubah jika anda menunjukkan hati murni anda dan sering berusaha menyatakan cinta anda padanya selalu. Pepatah si bijak pandai mengatakan, “hati wanita sekeras kerak nasi, bila di sirami air, maka ia pasti lembut juga”. Perempuan sukakan lelaki yang tidak berputus asa. Lelaki juga perlu ada egonya terhadap perempuan. Kalau anda terkena dengan perempuan yang jual mahal dan anda telah cuba banyak kali hingga pada satu tahap anda perlu berhenti dan memberi perhatian pada perempuan lain dengan hati yang seolah-olah tidak kecewa. Biasanya kalau anda sudah kerap, dengan tiba-tiba anda beralih pada yang lain, kemungkinan perempuan tersebut akan tertanya-tanya dan mungkin akan lahir rasa cemburu dan akhirnya menyesal. Jangan biarkan anda (lelaki) dianggap sebagai tiada tempat lain lagi selain dirinya. Jika tidak anda seolah-olah kurang bermaruah dan mungkin tidak dipentingkan olehnya. Satu lagi perempuan sering takut jika dirinya disia-siakan oleh itu dalam zaman serba bijak kini perempuan lebih matang dan sering menguji sejauh manakah cinta seseorang lelaki. Biasanya perempuan jenis ini tidak mementingkan kebendaan tetapi kesetiaan. Kadang-kadang terdapat perempuan yang agak sensitif dan berpura-pura jual mahal dengan harapan lelaki tersebut akan memujuknya dan secara tidak langsung menghargai dirinya. Perempuan seperti ini biasanya adalah perempuan yang mementingkan maruah dan harga diri. Jadi jika anda adalah seorang lelaki maka sedarlah jika anda inginkannya anda seharusnya tidak ada sifat malu untuk menegurnya dan sepatutnya tidak harus mudah putus asa dan kadang-kadang anda terpaksa mengambil masa yang lama untuk memikat orang seperti itu. Apa yang perempuan mahukan ialah tumpuan hanya kepadanya dari seorang lelaki yang saling tidak putus asa untuk menyatakan dalamnya cinta kepada dirinya. Sebab itulah lelaki yang peramah atau mudah bergaul dengan perempuan mudah mendapat tempat. Bagi lelaki mereka lebih sukakan perempuan yang tidak terlampau cemburu, dan kadang-kadang lagi perempuan tersebut jual mahal, lelaki akan lebih menyayanginya. Sebabnya ialah kerana terlalu memikirkan kenapa perempuan tersebut jual mahal sehinggakan nama perempuan itu sentiasa dalam ingatan. Itu pepatah yang mengatakan, “tak kenal maka tak cinta”. Tapi adakalanya lelaki juga boleh kehilangan keyakinan dan seterusnya diam dan malu untuk mencuba lagi. Biasanya lelaki ini adalah lelaki yang sensitif. Lelaki yang sensitif biasanya setia dan takut kehilangan orang yang disayangi. Jadi bagi perempuan pandai-pandailah kawal cara anda jika benar anda juga ada menyimpan perasaan padanya. Kesimpulan, cinta itu misteri dan sukar untuk ditentukan sehinggalah pasangan itu saling menyatakan dan biasanya dimulakan oleh lelaki. Dan ini bergantung kepada hati dan kekosongan atau citarasa diantara individu itu sendiri this article adapted from aa. gym script, purpose this publishing is only to help syiar ISLAM n no other bussiness purpose, |
![]() |